**Probolinggo** — Kodim 0820/Probolinggo turun langsung memantau dan menangani dampak banjir rob yang melanda wilayah Kampung Dok RW 06, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Wilayah ini menjadi salah satu titik terparah akibat banjir rob yang terjadi beberapa hari terakhir.
Babinsa Kelurahan Mayangan, Sertu Suparno, menjelaskan bahwa lokasi Kampung Dok yang berada di pesisir pantai membuatnya rentan terdampak banjir rob. Ditambah dengan tingginya curah hujan belakangan ini, air laut yang pasang semakin memperparah kondisi di kawasan tersebut.
“Kampung Dok di RW 06 adalah daerah pesisir pantai. Jadi, dampak banjir rob sangat dirasakan oleh warga setempat,” ujar Sertu Suparno, Jumat (17/1).
Menurutnya, banjir rob kali ini menggenangi halaman rumah warga dan jalan-jalan dengan ketinggian air mencapai 15 hingga 20 cm. Namun, kondisi genangan sudah mulai surut perlahan.
Sertu Suparno juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kelurahan Mayangan untuk memberikan himbauan kepada warga agar lebih berhati-hati, khususnya dalam penggunaan arus listrik selama banjir.
“Meskipun masyarakat di sini sudah terbiasa dengan kondisi ini, kami tetap siaga dan berkoordinasi untuk langkah evakuasi jika diperlukan,” tambahnya.
Selain itu, Kodim 0820/Probolinggo juga mendata kerugian akibat banjir rob dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan mereka. Data ini akan dilaporkan ke komando atas sebagai bahan pertimbangan untuk penanganan lebih lanjut.
Salah satu warga Kampung Dok, yang enggan disebutkan namanya, memberikan apresiasi atas kecepatan dan kesigapan Kodim 0820/Probolinggo dalam merespon situasi ini. “Terima kasih kepada bapak-bapak tentara yang selalu siap membantu kami,” ungkapnya.
Penanganan oleh Kodim 0820/Probolinggo ini diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir rob di wilayah pesisir Mayangan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat terdampak. (Pendim0820/Probolinggo)