Probolinggo, 27 Agustus 2024 – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/20 Banyuanyar bersama jajaran forum koordinasi tingkat kecamatan menghadiri pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Musdes yang berlangsung pada hari Selasa ini bertujuan untuk membahas penetapan rancangan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025.
Sertu Aksan, perwakilan dari Koramil 0820/20 Banyuanyar, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam Musdes ini adalah untuk memantau dan memastikan jalannya musyawarah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. “Kami hadir untuk memantau dan mengawal jalannya musyawarah desa dengan harapan apa yang dihasilkan sesuai dengan keinginan masyarakat, bukan untuk kepentingan golongan atau individu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sertu Aksan menegaskan pentingnya musyawarah desa sebagai forum strategis yang mengedepankan prinsip partisipatif, demokratis, transparan, dan akuntabel. Ia menambahkan bahwa musyawarah yang baik akan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, sehingga program-program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami sebagai aparat TNI yang selama ini menjadikan pemerintah desa sebagai mitra, akan selalu siap membantu dan mendukung program yang telah direncanakan. Harapan kami, program-program ini dapat memajukan dan meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sertu Aksan juga menekankan bahwa hasil dari Musdes ini merupakan kesepakatan bersama yang diambil dengan mempertimbangkan kepentingan seluruh warga desa. Ia berharap, dengan adanya Musdes, semua rencana yang telah disepakati dapat segera diimplementasikan demi kemajuan Desa Pendil.
Musdes di Desa Pendil ini diakhiri dengan kesepakatan bersama terkait rancangan perubahan RPJMDes dan RKPDes tahun 2025, yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di tahun mendatang. Dukungan penuh dari TNI dan pemerintah desa diharapkan akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
**Sumber:** Pen0820/Probolinggo
**Published:** Edi D