Probolinggo – Dalam rangka mendukung program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/22 Dringu terus aktif berperan dalam pendampingan para petani. Keterlibatan ini mencakup seluruh tahapan pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga proses panen di wilayah binaannya.
Serka Sugito, anggota Koramil 0820/22 Dringu, menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan kondisi di mana masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Pendampingan yang dilakukan oleh TNI, khususnya Babinsa, menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
“Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah pusat telah meluncurkan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Program ini mencakup berbagai langkah strategis, seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi sistem irigasi, serta pengendalian impor dan ekspor pangan. Selain itu, menjaga kebersihan saluran irigasi dan memperkuat infrastruktur pertanian juga menjadi bagian penting dalam upaya ini,” ungkap Serka Sugito, Sabtu (2/3).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan cakupan geografis yang luas membutuhkan ketahanan pangan yang kuat. Beberapa komponen utama dalam ketahanan pangan adalah ketersediaan, stabilitas, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang optimal.
“Sumber daya pertanian, baik penyuluh maupun para petani, harus bergerak cepat untuk menjaga ketahanan pangan. Kunci utama dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah meningkatkan produksi. Oleh karena itu, segala sumber daya dan dukungan harus difokuskan untuk mempercepat dan meningkatkan produksi, baik dalam musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah pusat melalui TNI telah menerapkan pendekatan holistik dalam mendukung ketahanan pangan. Dukungan sarana dan prasarana diberikan dari hulu hingga hilir, mulai dari penyiapan lahan hingga proses pengolahan hasil pertanian.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan hasil pertanian. Langkah ini secara tidak langsung akan memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan sektor pertanian nasional secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung ketahanan pangan, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/22 Dringu tidak hanya melakukan pendampingan, tetapi juga turut serta dalam proses panen padi. Kegiatan panen ini dilaksanakan di lahan milik warga binaan yang berada di Dusun Tambak, Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Dengan adanya dukungan langsung dari TNI melalui Babinsa, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut semakin meningkat, sehingga dapat berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.
(Pendim 0820/Probolinggo)