TNI  

Koramil Gending Amankan Sosialisasi Program Genta Pangan di Probolinggo

**Probolinggo,** — Koramil 0820/19 Gending berperan aktif dalam mengawal dan mengamankan kegiatan sosialisasi program Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan (Genta Pangan) yang dilaksanakan di Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (26/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian.

 

Kapten Inf Asmawi, Danramil 0820/19 Gending, menyampaikan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pelaksanaan sosialisasi. “Kehadiran kami dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat dalam menjalankan kegiatannya di wilayah binaan,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Kapten Asmawi menegaskan bahwa peran aparat kewilayahan sangat penting dalam membina dan mengamankan wilayah. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi sosial yang mendukung program-program pemerintah. “Kami akan selalu proaktif dan siap untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan dalam setiap kegiatan di wilayah binaan, baik itu kegiatan keagamaan, pemerintahan, ataupun kegiatan sosial budaya,” tambahnya.

 

Program Genta Pangan, menurut Kapten Asmawi, adalah wujud penguatan ketahanan pangan nasional yang harus dimaksimalkan. Ia menjelaskan bahwa gerakan ini dipelopori oleh tim satuan pelaksana khusus yang menyediakan makan bergizi gratis, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

 

Sementara itu, Agus Sudarsono, Ketua Genta Pangan Jawa Timur, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mengawal jalannya kegiatan ini. “Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada pihak aparat dan yang lain yang telah mengawal dan mengamankan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi program Genta Pangan sehingga dapat berjalan sukses dan lancar,” tuturnya.

 

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kemandirian pangan serta mendorong partisipasi aktif petani dalam upaya peningkatan produksi pangan lokal. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberi dampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo.

 

**Sumber:** Pen0820/Probolinggo

**Published:** Edi D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *