TNI  

Koramil Kraksaan Berperan Aktif dalam Verifikasi Signal Peningkatan Kasus Zoonosis dan Deteksi Dini Filiriasis di Probolinggo

**Probolinggo** – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran turut serta dalam kegiatan verifikasi signal peningkatan kasus zoonosis serta deteksi dini pemeriksaan Filiriasis yang dilaksanakan di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (16/10). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai zoonosis dan deteksi dini terhadap penyakit Filiriasis yang menjadi perhatian khusus di wilayah tropis.

 

Danramil 0820/12 Kraksaan, Kapten Inf Asto Kuswantoro Adjie, menjelaskan bahwa zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia. Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang bisa berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Penularan zoonosis dapat terjadi melalui tiga cara: langsung, tidak langsung, dan melalui konsumsi.

 

“Penularan melalui kontak langsung dapat terjadi dengan cara bersentuhan dengan hewan terinfeksi, tergigit, atau terpapar air liur, kotoran, dan cairan dari hewan tersebut,” ungkap Kapten Inf Asto. Ia menambahkan, penularan tidak langsung dapat terjadi melalui perantara seperti arthropoda yang bertindak sebagai vektor, serta media lain seperti air dan tanah. Selain itu, konsumsi produk asal hewan yang terinfeksi juga menjadi salah satu faktor penularan.

 

Kapten Inf Asto juga membahas tentang Filariasis, atau yang dikenal dengan penyakit kaki gajah, yang merupakan zoonosis menular yang umum ditemukan di wilayah tropis. Penyakit ini disebabkan oleh sekelompok cacing parasit nematoda dari superfamilia Filarioidea, yang dapat menyebabkan infeksi serius dan mengakibatkan edema.

 

“Sebagai aparat kewilayahan, kehadiran kami adalah bagian dari tugas pokok dalam pembinaan desa. Kami senantiasa melaksanakan pengamanan wilayah binaan dan melakukan komunikasi sosial untuk mencapai tujuan pembinaan teritorial yang lebih baik,” tambah Kapten Inf Asto.

 

Dalam kesempatan yang sama, Trisharini dari Dinas Kesehatan Pemkab Probolinggo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kelancaran kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pihak TNI-Polri dan semua elemen masyarakat yang telah menciptakan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan kegiatan ini,” pungkasnya.

 

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit zoonosis dan Filiriasis. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat mengenai pencegahan penyakit menular dapat meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman.

 

(Edi D/Pen 0820)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *