**Probolinggo,**
Pipanisasi dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0820/Probolinggo tahun 2024 yang dilaksanakan di Dusun Cocok, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, telah berhasil diselesaikan dengan baik. Pekerjaan ini merupakan salah satu upaya signifikan untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat setempat, yang sebelumnya mengalami keterbatasan fasilitas penyaluran air bersih.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-121 Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan hasil pipanisasi yang telah selesai dikerjakan. “Hari ini saya kembali turun ke masyarakat untuk memastikan seluruh warga Dusun Cocok, Desa Kalianan, sudah mendapatkan manfaat dari program pipanisasi ini,” ungkap Letkol Arm Heri Budiasto, Kamis (15/8).
Menurutnya, tujuan utama dari kunjungan lapangan ini adalah untuk memastikan bahwa rumah-rumah warga penerima manfaat siap menerima pasokan air bersih yang disalurkan melalui jaringan pipa yang telah dipasang. Pipanisasi, jelasnya, adalah proses penting yang menghubungkan sumber air bersih ke pemukiman warga melalui jaringan pipa, sehingga memudahkan akses masyarakat terhadap air bersih yang aman dan berkelanjutan.
Dusun Cocok, Desa Kalianan, dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program pipanisasi TMMD karena kondisi geografisnya yang berada di lereng gunung, yang menyebabkan keterbatasan infrastruktur, termasuk akses terhadap air bersih. “Ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dan program pipanisasi ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut,” ujarnya.
Letkol Arm Heri Budiasto, perwira yang berasal dari Solo dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2002, menambahkan bahwa Desa Kalianan sebenarnya tidak mengalami kesulitan dalam hal ketersediaan air, namun kurangnya sarana dan prasarana untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke pemukiman warga menjadi kendala utama yang harus diatasi.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya melakukan pengecekan dan pemantauan secara berkelanjutan terhadap jaringan pipanisasi yang telah dipasang. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh kondisi medan perbukitan yang rawan terhadap gangguan, baik dari faktor alam maupun manusia. “Jarak antara sumber mata air dengan pemukiman warga sekitar 3 kilometer dengan medan perbukitan yang cukup menantang. Oleh karena itu, pengecekan rutin sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran pasokan air bersih,” pungkasnya.
Program pipanisasi ini tidak hanya menghadirkan solusi praktis bagi warga Dusun Cocok, Desa Kalianan, namun juga merupakan bukti nyata dari komitmen TNI melalui program TMMD dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau.
**Sumber:** Pendim0820
**Published:** Edi