Probolinggo – Bahagia menyelimuti Trona, seorang warga berusia 60 tahun dari Dusun Cocok, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, saat melihat rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni kini hampir selesai direnovasi. Program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan TNI melalui TMMD Ke-121 Kodim 0820/Probolinggo, memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.
Trona mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan renovasi ini. Rumah gedek saya kini telah berubah menjadi rumah tembok yang selama ini saya impikan,” ujarnya dengan penuh rasa syukur. Ia menambahkan, selama ini ia harus berjuang keras sebagai buruh tani serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan rumahnya sangat tidak nyaman saat musim hujan.
Program renovasi RTLH ini bukan hanya mengubah kondisi fisik rumah, tetapi juga memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi penerima manfaat. Satgas TMMD Ke-121 Kodim 0820/Probolinggo, Serka Alam, menjelaskan bahwa renovasi rumah Trona sudah memasuki tahap akhir, yakni plester dinding. “Kami targetkan pengerjaan rumah ini akan selesai 100 persen dalam waktu dekat,” katanya.
Menurut Serka Alam, program bantuan rehabilitasi RTLH ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebutuhan hunian yang layak. Renovasi rumah ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, yang melihat dampak signifikan dari program tersebut terhadap kehidupan masyarakat yang kurang mampu.
“Dengan adanya program renovasi RTLH melalui TMMD Ke-121 Kodim 0820/Probolinggo, diharapkan masyarakat yang berada dalam kondisi kurang mampu dapat memiliki hunian yang lebih layak dan nyaman,” pungkasnya.
Program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan TNI dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan infrastruktur yang krusial.
Sumber: Pendim 0820/Probolinggo
Published: Edi D