**Probolinggo** – Koramil 0820/08 Sukapura berperan aktif dalam diskusi yang membahas situasi wisata di Gunung Bromo. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk merancang langkah-langkah strategis ke depan dalam pengelolaan pariwisata kawasan tersebut. Diskusi ini melibatkan aparat dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Sukapura, dengan tujuan memperdalam pembahasan terkait program-program yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.
Anggota Koramil 0820/08 Sukapura, Serka Nanang Muhadi, menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencari solusi bagi pengelolaan transportasi wisata di kawasan Bromo. “Harapannya, sebagai ikon pariwisata nasional dan internasional, Gunung Bromo tetap diminati oleh wisatawan. Untuk itu, perlu ada penguatan wadah atau organisasi bagi para pelaku transportasi di sini,” ungkapnya.
Diskusi ini menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan layanan wisata Bromo. Kegiatan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang akan segera diimplementasikan guna mendukung kelancaran dan kenyamanan wisatawan di kawasan Bromo. Salah satu poin utama yang disepakati adalah penguatan organisasi para pelaku wisata melalui revitalisasi dan optimalisasi koperasi yang sudah ada. “Hal ini diharapkan dapat mendukung ekonomi lokal serta meningkatkan layanan wisata secara keseluruhan,” kata Serka Nanang Muhadi.
Ia juga menambahkan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bersinergi untuk mengatasi berbagai tantangan, termasuk kelancaran arus lalu lintas di kawasan wisata. Salah satu langkah konkret yang akan segera dilakukan adalah penempatan personel untuk pengamanan lalu lintas selama puncak kunjungan wisata. “Ini penting demi memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang menggunakan layanan transportasi tersebut,” jelasnya.
“Peningkatan layanan wisata Bromo memerlukan kolaborasi dari berbagai OPD. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo semakin meningkat, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
(Edi D/Pen0820)