Katapop, Kabupaten Sorong PBD — Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Koarmada III kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda, khususnya di wilayah timur Indonesia. Melalui kunjungan edukatif ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Weda-526, TNI AL memberikan pengalaman langsung kepada puluhan pelajar asal Papua dan Maluku mengenai dunia kemaritiman dan semangat bela negara.
Sebanyak 93 peserta yang terdiri atas 72 pelajar dan 21 pendamping dari Yayasan Pusat Pengembangan Anak (PPA) Youth Region Papua Maluku, Sorong, mengikuti kegiatan yang berlangsung di atas geladak kapal yang berada di bawah kendali operasi Satuan Amfibi Komando Armada (Koarmada III) Kamis (26/6/25).
Dengan penuh antusias, para pelajar diajak menjelajahi setiap sudut kapal, mengenal sistem navigasi, persenjataan, hingga kehidupan keseharian para prajurit TNI AL di tengah laut. Tak hanya sekadar berkeliling, para peserta juga menerima penjelasan mendalam dari perwira, bintara, dan tamtama yang berdinas di KRI Teluk Weda-526 mengenai berbagai aspek operasional kapal perang.
“Saya bangga bisa berada di kapal ini. Ini pengalaman pertama saya, dan sangat berharga karena bisa melihat langsung kehidupan prajurit TNI AL serta mempelajari sistem di kapal perang,” ujar salah seorang siswi dengan mata berbinar.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterbukaan TNI AL kepada masyarakat, khususnya generasi muda, dalam memberikan edukasi seputar pertahanan negara dan pentingnya menjaga kedaulatan laut. Koarmada III sebagai pelaksana kegiatan terus konsisten mendorong kegiatan serupa sebagai bagian dari pembinaan karakter kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan pelajar.
“Edukasi bela negara tidak hanya diberikan di ruang kelas. Dengan mengenalkan langsung peran TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut, kami ingin menanamkan rasa bangga serta semangat bela negara sejak dini kepada para pelajar,” ujar Aspotmar Pangkoarmada III Kolonel Marinir I Wayan Warga
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan generasi muda Papua bahwa mereka adalah bagian penting dari penjaga masa depan Indonesia, khususnya di wilayah maritim yang strategis.
(Tim/Red)