TNI  

Kasdim 0820/Probolinggo Pantau Percepatan Swasembada Pangan Nasional 2025

Kasdim 0820/Probolinggo Pantau Percepatan Swasembada Pangan Nasional 2025

Probolinggo – Kasdim 0820/Probolinggo, Mayor Czi Slamet Wahyudi, bersama sejumlah pihak terkait turun langsung melakukan monitoring percepatan swasembada pangan tahun 2025 di wilayah Kabupaten Probolinggo, Minggu (23/3). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Mayor Czi Slamet Wahyudi menegaskan komitmen Kodim 0820/Probolinggo dalam mendukung keberhasilan program pemerintah, terutama dalam bidang ketahanan pangan. Menurutnya, sinergi antara TNI dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam mencapai swasembada pangan secara optimal.

“Komitmen kita adalah memastikan bahwa setiap program pemerintah, termasuk swasembada pangan, dapat berjalan sukses. Kami mengajak seluruh jajaran Kodim 0820/Probolinggo untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga program yang telah ditetapkan pimpinan dapat terealisasi,” ujar Mayor Czi Slamet Wahyudi.

Kodim 0820/Probolinggo, lanjutnya, akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan kemandirian pangan di wilayah Probolinggo dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian swasembada pangan nasional.

“Swasembada pangan adalah kemampuan suatu negara untuk memenuhi sendiri kebutuhan pangan rakyatnya. Ini merupakan strategi penting yang digunakan banyak negara demi menjaga ketahanan pangan,” jelasnya.

Dalam upaya mempercepat swasembada pangan, pemerintah menerapkan berbagai strategi, antara lain:

  1. Peningkatan luas lahan pertanian
  2. Peningkatan produktivitas pertanian
  3. Modernisasi alat dan teknologi pertanian
  4. Pembangunan infrastruktur dasar pertanian
  5. Pengembangan food estate
  6. Penyediaan input pertanian yang memadai
  7. Pendirian lembaga pembiayaan usaha tani
  8. Peningkatan kesejahteraan petani

Mayor Czi Slamet Wahyudi menegaskan bahwa percepatan swasembada pangan harus menjadi fokus utama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Kita harus bekerja bersama untuk memastikan peningkatan produksi pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Swasembada pangan bukan hanya sekadar program, tetapi strategi nasional yang mencakup seluruh aspek dalam sektor pertanian,” tutupnya.

(Pendim 0820/Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *