**Probolinggo** – Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil turut berperan dalam rapat koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan bersama sejumlah pihak terkait. Rakor ini berlangsung di ruang pertemuan Koramil 0820/22 Dringu pada Sabtu (8/2) dan bertujuan untuk memperkuat strategi pencapaian swasembada pangan di wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo.
Batuud Koramil 0820/22 Dringu, Pelda Japan, menjelaskan bahwa rapat ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan data pertanian, serta membahas kebijakan pemerintah pusat dan daerah terkait swasembada pangan. “Selain TNI, rapat ini juga melibatkan pemangku kepentingan lainnya, seperti pihak Balai Penyuluhan Pertanian,” ujarnya.
Menurut Pelda Japan, beberapa isu utama yang dibahas dalam rakor ini mencakup irigasi, ketersediaan pupuk, harga bahan pokok, panen raya, pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), penyediaan bibit unggul, serta peningkatan daya saing komoditas pangan. “Swasembada pangan adalah kemampuan suatu wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri secara mandiri, tanpa bergantung pada impor,” tambahnya.
Dalam upaya mencapai target swasembada pangan tahun 2025, lanjut Pelda Japan, strategi utama yang diterapkan adalah peningkatan luas tanam melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. “Fokus utama adalah intensifikasi atau ‘quick win’, seperti penambahan luas tanam di daerah irigasi, pemanfaatan pompanisasi, serta peningkatan dukungan sarana produksi,” jelasnya.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Kodim 0820/Probolinggo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengawalan dan pendampingan terhadap petani guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.
*(Pendim 0820/Probolinggo)*