Probolinggo — Koramil 0820/20 Banyuanyar kembali mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat dengan mendampingi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang berfokus pada penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini dilaksanakan melalui program Active Case Finding (ACF) yang bertujuan untuk menemukan kasus TBC lebih dini, serta mendukung upaya pemerintah dalam eliminasi penyakit tersebut di Indonesia.
Koptu Suardi, anggota Koramil 0820/20 Banyuanyar, menjelaskan bahwa ACF adalah upaya yang dilakukan secara aktif untuk mendeteksi kasus TBC di masyarakat. “ACF merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendukung eliminasi TBC di Indonesia,” ungkapnya pada Selasa (7/1).
Kegiatan ACF ini melibatkan berbagai pemeriksaan, mulai dari riwayat penyakit, gejala, pemeriksaan dahak, tes tuberculin, hingga rontgen dada. “Tujuan utama ACF adalah menemukan kasus TBC secara dini dan akurat untuk mencegah penyebarannya, serta membantu pemerintah dalam mencapai target eliminasi TBC,” tambahnya.
Kegiatan ini difokuskan pada kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terhadap TBC, seperti orang-orang yang tinggal serumah atau memiliki kontak erat dengan penderita TBC. “Kami berharap, dengan adanya penemuan kasus aktif, kami dapat mempercepat pemutusan rantai penularan TBC,” ujar Koptu Suardi.
Kegiatan ACF ini dilaksanakan menggunakan portable X-ray yang dikelola oleh dokter spesialis paru. Dengan skrining tersebut, diharapkan dapat ditemukan lebih banyak pasien TBC lebih cepat, sehingga mereka dapat segera mendapatkan pengobatan dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Koptu Suardi menegaskan bahwa pelaksanaan skrining ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga. “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini, melakukan pengecekan kesehatan dan memprioritaskan pencegahan,” katanya.
Sumber: Pendim0820
Published: Edi D