**Probolinggo** – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran melakukan pengawalan dan pengamanan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Masyayikh yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo, pada Senin (14/10).
Dalam kesempatan tersebut, Peltu Sugeng Dwi P, anggota Koramil 0820/01 Kanigaran, menegaskan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama acara berlangsung. “Kehadiran kami dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat dalam melaksanakan kegiatan,” ucapnya.
Sugeng juga menambahkan bahwa pengawalan dan pengamanan merupakan bagian dari tugas pokok aparat kewilayahan sebagai pembina desa. “Kami senantiasa melaksanakan pengamanan wilayah binaan dan melakukan komunikasi sosial agar tujuan pembinaan wilayah teritorial dapat tercapai,” jelasnya.
“Koramil akan selalu proaktif dan siap untuk melaksanakan pengamanan serta pengawalan dalam setiap kegiatan, baik itu kegiatan pemerintahan, keagamaan, maupun sosial budaya,” lanjutnya.
Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menjaga kelancaran acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Masyayikh di PP Roudlotut Tholibin. “Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada pihak aparat TNI-Polri dan lainnya yang telah memberikan kami rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga setempat yang antusias merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengenang jasa para Masyayikh. Dalam suasana khidmat tersebut, panitia acara memastikan bahwa semua protokol keamanan dan kesehatan dijalankan dengan baik, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Dengan adanya pengamanan dari Koramil, masyarakat merasa lebih tenang dan fokus dalam mengikuti rangkaian acara. Ini mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, serta menunjukkan kepedulian terhadap kegiatan keagamaan yang memiliki nilai sosial tinggi.