Tuban – Puluhan warga dari Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, mendatangi kantor pusat BMT BUS di Tuban pada hari ini, untuk menagih tabungan dan deposito mereka yang telah disimpan sejak tahun 2022. Namun, harapan mereka untuk mendapatkan jawaban yang jelas kembali pupus setelah pihak manajemen tidak ada yang menemui mereka secara langsung.
Dari total 39 nasabah yang hadir, sebagian besar merupakan warga lanjut usia serta ibu-ibu yang membawa anak kecil. Kekecewaan mereka memuncak saat hanya pegawai staf biasa yang menemui mereka di kantor pusat, tanpa memiliki kapasitas untuk memberikan keputusan atau solusi.
“Sampai sore ini, kami belum mendapatkan jawaban yang pasti. Pihak staf BMT hanya memverifikasi data nominal tabungan kami, tetapi tidak ada kejelasan kapan hak kami akan diberikan. Ini sangat mengecewakan dan terkesan seperti kucing-kucingan,” ujar salah satu perwakilan nasabah.
Organisasi Passer, yang turut mengawal persoalan ini, berharap penuh agar pihak manajemen BMT BUS segera memberikan solusi terbaik. “Kami mendesak pihak BMT BUS untuk segera menunaikan kewajibannya kepada warga yang telah menaruh harapan besar pada tabungan dan deposito mereka. Ini bukan sekadar soal uang, tetapi soal kepercayaan,” tegas perwakilan dari organisasi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen BMT BUS terkait masalah ini. Nasabah berharap persoalan ini segera mendapatkan penyelesaian agar hak mereka dapat terpenuhi tanpa harus berlarut-larut.