Koramil Wonoasih Monitoring Padi Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan

Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/02 Wonoasih terus aktif melakukan pendampingan kepada petani di wilayah binaannya. Kegiatan ini meliputi pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen guna memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.

Pada Rabu (19/2), anggota Koramil 0820/02 Wonoasih, Serda Amir, turun langsung ke lahan persawahan di Kelurahan Kedopok, Kota Probolinggo. Ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional adalah kondisi di mana seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Oleh karena itu, kehadiran TNI dalam sektor pertanian menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Pendampingan kami mulai dari pengolahan lahan hingga panen bertujuan untuk membantu petani meningkatkan hasil produksi mereka. Dengan demikian, ketahanan pangan dapat terjaga secara berkelanjutan,” ujar Serda Amir.

Pendekatan Holistik dalam Ketahanan Pangan

Lebih lanjut, Serda Amir mengungkapkan bahwa pemerintah telah menerapkan pendekatan holistik dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Berbagai upaya dilakukan, seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi sistem irigasi, menjaga kebersihan saluran air, serta pengendalian impor dan ekspor pangan.

“Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dengan cakupan geografis yang luas. Oleh karena itu, ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama. Faktor-faktor seperti ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, aksesibilitas, serta pemanfaatan pangan harus diperhatikan secara serius,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, TNI juga turut mendukung petani melalui pemberian pendampingan teknis serta sarana dan prasarana pertanian. Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani.

Komitmen Bersama untuk Ketahanan Pangan

Serda Amir menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk penyuluh pertanian dan petani, harus berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Salah satu kunci keberhasilan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah peningkatan produksi pertanian, yang harus difokuskan baik pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang.

“Mari kita bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan hasil pertanian. Dengan demikian, sektor pertanian Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan,” pungkasnya.

Melalui kegiatan monitoring yang dilakukan Koramil 0820/02 Wonoasih, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Upaya ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.

(Pendim0820Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *