Probolinggo, 22 Maret 2025 – Sinergitas antara TNI dan Polri kembali terlihat dalam pengamanan prosesi keagamaan umat Hindu Tengger di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Pada Sabtu (22/3), personel Polsek Sumber dan Koramil Sumber melakukan pengawalan terhadap rombongan umat Hindu yang melaksanakan prosesi Persembahyangan Melasti ke Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan Melasti merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk penyucian diri serta sarana ibadah dengan air suci dari sumber mata air atau laut. Umat Hindu Tengger melakukan perjalanan ini dengan khidmat, diiringi doa dan lantunan mantra suci.
Kapolsek Sumber, Iptu Suyono, menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan memastikan kelancaran dan keselamatan umat Hindu selama perjalanan. “Kami bersama anggota Koramil Sumber bersinergi dalam pengawalan dan pengamanan prosesi ini agar berjalan tertib dan lancar. Ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga keamanan serta memberikan rasa nyaman bagi saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Danramil Sumber, Lettu Kav Hasan Duhri, menyampaikan bahwa kehadiran personel TNI dalam prosesi Melasti merupakan bentuk dukungan terhadap kerukunan dan toleransi antarumat beragama. “TNI selalu siap membantu masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berharap prosesi ini berjalan lancar dan membawa berkah bagi umat Hindu,” tuturnya.
Rombongan umat Hindu Tengger yang berangkat dari Sumber menuju Pura Mandara Giri Semeru Agung terdiri dari ratusan orang. Mereka membawa berbagai perlengkapan upacara seperti sesajen, dupa, dan banten yang akan digunakan dalam ritual persembahyangan. Suasana semakin khidmat dengan iringan tarian dan gamelan khas adat Tengger.
Sepanjang perjalanan, aparat keamanan memberi perhatian khusus pada titik-titik rawan guna mengantisipasi potensi gangguan, baik dari faktor alam maupun lalu lintas. “Kami telah menyiapkan jalur pengawalan dan memastikan perjalanan bebas hambatan. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk kelancaran prosesi ini,” tambah Iptu Suyono.
Dengan adanya pengawalan dari aparat gabungan TNI-Polri, perjalanan umat Hindu Tengger dari Sumber ke Pura Mandara Giri Semeru Agung berlangsung aman dan lancar. Kegiatan ini juga mencerminkan kuatnya toleransi serta sinergi antar-elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan beragama di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya.
(*)