Probolinggo – Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Pemerintah Kabupaten Probolinggo serta DKPPP Provinsi Jawa Timur menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (21/2) dengan menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Anggota Koramil 0820/21 Maron, Pelda Sadri, menyampaikan bahwa berbagai komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, sayuran, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, buah-buahan, makanan olahan, frozen food, dan lain sebagainya.
“Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun ini selain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan dengan harga yang lebih murah dari pasaran juga dalam rangka mensosialisasikan kebijakan baru terkait komoditas beras,” ujar Pelda Sadri.
Menurutnya, Gerakan Pangan Murah merupakan program kerja sama antara DKPPP Kabupaten Probolinggo dengan DKPPP Provinsi Jawa Timur. Program ini merupakan kelanjutan dari tahun 2024 lalu, dengan tambahan sosialisasi kebijakan baru mengenai penghapusan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digantikan dengan beras petani.
“Dengan adanya kebijakan baru tersebut, diharapkan Bulog dapat membeli langsung beras dari petani dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yakni sekitar Rp6.500 per kilogram,” tambahnya.
Pelda Sadri juga menekankan bahwa tujuan dari Gerakan Pangan Murah adalah memberikan akses kepada masyarakat untuk memperoleh bahan pangan dengan harga di bawah harga pasar, sehingga lebih terjangkau.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan DKPPP Provinsi Jawa Timur dan bahkan dengan Badan Pangan Nasional (BPN) agar kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
(Pendim 0820 Probolinggo)