Jakarta – Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Danyonif 2 Mar) Letnan Kolonel Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., memimpin apel pemeriksaan kesiapan latihan (Riksiaplat) dalam rangka Latihan Bersama (Latma) Gabungan Super Garuda Shield Tahun Anggaran 2025, bertempat di Lapangan Trisula, Ksatrian Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, (21/08).
Apel kesiapan tersebut dilaksanakan guna memastikan seluruh prajurit “Pasopati” Yonif 2 Marinir dalam kondisi siap baik personel, material maupun sarana pendukung sebelum bergabung dalam latihan multilateral berskala internasional bersama negara sahabat seperti Amerika,Belanda,Jepang dan Korea.
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh asisten oprasi panglima Korps Marinir Kolone Marinir Edi Prayitno, S.M., M.Tr.Oplsa. Selain pengecekan kekuatan personel, apel tersebut juga dilanjutkan dengan pemeriksaan material tempur, perlengkapan perorangan, serta sarana pendukung operasi. Hal ini bertujuan untuk menjamin kesiapan tempur Yonif 2 Marinir sebelum melaksanakan tahap pemberangkatan menuju daerah latihan
Pada kesempatan tersebut Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir mmenegaskan bahwa Latma Super Garuda Shield merupakan kesempatan berharga untuk mengukur profesionalisme, meningkatkan interoperabilitas, serta mempererat hubungan militer antar negara.
“Kesiapan dan disiplin adalah kunci keberhasilan. Tunjukkan jati diri prajurit Korps Marinir yang selalu siap ditugaskan kapanpun dan dimanapun. Laksanakan latihan ini dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi,” tegasnya.
(Timo)