Kota Sorong PBD – Pilkada Serentak sudah semakin dekat dan tahapan semua sudah di mulai sehingga saat Asops Lantamal XIV Sorong, Letkol (P) Bagus Waluya, M.Tr, Opsla, menghadiri Rapat Teknis Kesiapan Pengamanan Tahap Penetapan, Pengundian, dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya yang bertempat di Ball Room Rylich Panorama Hotel, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Klasur, Distrik Sorong Kota, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (18/09/24).
Rapat Teknis Kesiapan Pengamanan Tahap Penetapan, Pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya yang di pimpin oleh Jhoni Way S,Hut M,Si (PJ Sekda Provinsi Papua Barat Daya)
Hadir juga dalam Kegiatan tersebut antara lain:
– Kombespol Bagiyo Hadi Kurniyanto S,IK M.M (Karoops Polda Papua Barat).
– Kolonel Inf Usman Abdul Gofir S,Sos (Kasiops Kasrem 181/PVT).
– Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, S.IK., M.Si (Kapolresta Sorong).
– Kombes pol Budi Utomo (LO Polda Papua Barat).
– Para PJU Polda Papua barat.
– Letkol CZI Angga Wijaya S,IP M,A (Dandim 1802/Sorong).
– AKBP Erwin Parsaroan S,IK.,M.I.K (Kapolres Sorong).
– Letkol Mar Bagus Waluya (As Ops Lantamal IV/Sorong).
– Letkol Mar Rizal Iqhwan nusofa (Dansatmar Koarmada III).
– Mayor Cpm Rifan Iskandar (DanDenpom Sorong).
– Yurlina Christiana Antoh SE (Kabid Poldagri Kesbangpol Provinsi Papua barat daya).
Selanjutnya Menurut Jhoni Way S,Hut M,Si (PJ Sekda Provinsi Papua Barat Daya) dalam sambutannya mewakili Dr. Drs, Muhammad Musa’ad PJ gubernur provinsi Papua Barat Daya mengatakan bahwa, Nantinya pada tanggal 22 september 2024 yang akan datang merupakan penetapan calon tetap yang mana ada 5 calon yang sudah terdaftar di KPU provinsi papua barat daya sesuai yang saya ikuti kemarin dari KPU provinsi Papua Barat Daya saat melakukan pengecekan atau turun ke lapangan langsung ke beberapa calon gubernur untuk memastikan keaslian sebagai orang asli papua. Kami dari pemerintah menyerahkan semua keputusan kepada KPU sebagai lembaga penyelenggara
Untuk itu pemerintah provinsi papua barat daya juga sudah membuat kegiatan Desk pilkada serentak tahun 2024, guna memantau perkembangan jalannya pilkada ini, karena sekretariat pemerintah berada di kantor gubernur PBD lantai 3,”jelasnya.
“Calon gubernur dalam pilkada di wilayah papua paling banyak di wilayah provinsi papua barat daya yang mana sudah ada 5 calon yang terdaftar di kantor KPU provinsi Papua Barat Daya,”terangnya.
Kemudian Kami dari pemerintah provinsi papua barat daya juga sudah beberapa kali melaksanakan rapat dengan KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi dan seluruh Stakeholder terkait baik TNI-POLRI, guna mengantisipasi dan mengamankan situasi pada saat pengumuman calon gubernur yang akan di laksanakan pada tanggal 22 september 2024 sesuai dengan tahapan KPU. Sehingga pada prinsip nya kami dari pemerintah daerah tetap mendukung penuh kepada pihak keamanan agar kita sama-sama dapat mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 di provinsi Papua Barat Daya.
Setelah mengikuti sambutan dari PJ Sekda Provinsi PBD, di lanjutkan dengan Paparan dari Kombes Pol. Agustinus Ary Purwanto, S.I.K., M.H (Direktur Intelkam Polda Papua Barat) yang di wakili oleh Kompol Salim (Intelkam Polda Papua barat) yang intinya yaitu, Menyampaikan terkait situasi menjelang tanggal 22 september 2024 dalam rangka pengumuman dan penetapan calon gubernur papua barat daya dan wakil gubernur papua barat daya, Sebagaimana di ketahui bersama ada kelompok yang pro kepada keputusan MRPBD dan ada juga kelompok yang menolak keputusan MRPBD (Majelis Rakyat Papua Barat Daya).
Dalam keputusan KPU nanti apabila menyetujui keputusan MRPBD maka akan ada pengumpulan masa di sekretariat di depan bandara dan di rumah tua milik dari calon gubernur, kemudian dalam putusan KPU nanti apabila tidak mengikuti atau tidak menyetujui keputusan MRPBD (Majelis Rakyat Papua Barat Daya), maka akan ada juga pengumpulan masa di sekitaran Malanu kios anda, di depan fave hotel, di depan sorpus dan di depan yohan
Untuk itu dalam hal ini pada saat pengumuman di tanggal 22 september nanti tidak boleh kedua kelompok masa tersebut bertemu di kantor KPU Provinsi PBD, karena nantinya bisa terjadi keributan yang besar
Potensi kerawanan yang akan di hadapi yaitu mengenai
– Isu pertimbangan MRP tentang orang asli papua terhadap calon gubernur dan wakil gubernur
– Pergerakan masa pendukung
– Gugatan hukum
– Intimidasi terhadap penyelenggara
– Aksi anarkis oleh calon yang tidak lolos
– Money politik
– Penyalah gunaan sajam dan minuman keras.
Setelah paparan ya di sampaikan oleh Kompol Salim mewakili Direktur intelkam Polda Papua Barat di lanjutkan dengan sambutan dari Kombes pol Bagiyo Hadi Kurniyanto S,IK M.M (Karoops Polda Papua Barat) yang intinya yaitu untuk membicarakan terkait keamanan dan tindakan-tindakan apa yang akan kita lakukan pada saat terjadi sesuatu, supaya kita masing-masing sudah tau apa yang harus kita perbuat,” ucapnya.
Karena provinsi Papua Barat Daya merupakan Wilayah hukum Polda papua barat termasuk dengan kategori pada dimensi pilkada tahun 2024 di karenakan mempunyai wilayah hukum mencakup dua Provinsi terdiri dari Provinsi papua barat dan provinsi papua barat daya, sehingga untuk menjaga keamanan pada penyelenggara KPU di pilkada 2024 ini di perlukan situasi yang aman dan kondusif serta mengantisipasi semua kemungkinan dinamika sosial keamanan harus di antisipasi jika tidak tertangani dengan baik akan menghambat jalannya pilkada serentak 2024 di wilayah hukum polda papua barat.
Untuk itu kita juga harus mengantisipasi Potensi kerawanan yang akan terjadi seperti
– Isu pertimbangan MRP tentang orang asli papua terhadap calon gubernur dan wakil gubernur
– Pengerahan masa pendukung
– Gugatan hukum
– Intimidasi terhadap penyelenggara
– Aksi anarkis oleh calon yang tidak lolos
– Money politik
– Penyalah gunaan sajam dan minuman keras.
Sehingga Kami dari Polda papua barat juga mau menyampaikan bahwa saat ini untuk dana hibah dari Polda Papua Barat sudah ada tetapi dana hibah tersebut kusus untuk polda Papua Barat sendiri jadi mungkin kalau rekan-rekan dari TNI apakah mungkin sudah ada dukungan dana hibah dari pemda, kami juga mohon maaf sebelum nya kalau nanti kita melaksanakan pengamanan tidak ada dukungan dari polda, kami sampaikan sekarang ini agar teman-teman dari TNI bisa tau dan tidak ada ke salah pahaman dengan kami,”tutur karoops Polda Papua Barat.
Kemudian dilanjutkan juga Penyampaian dari Kolonel Inf Usman Abdul Gofir S,Sos (Kasiops Kasrem 181/PVT), mewakili Asops Kasdam XVIII/Kasuari karena saat ini Asops sedang berada di manokwari jadi tidak bisa hadir pada hari ini.
“Kami disini juga selalu berkordinasi dengan LO Polda papua barat dan Kapolresta sorong terkait pergeseran personil untuk memback up kepolisian pada pilkada serentak
Terkait personil kami dari TNI AD sudah siapkan, saran kami agar mungkin di buat latihan bersama dulu agar personil kami mengetahui posisi mereka di mana mereka bisa paham apa yang akan mereka perbuat jika terjadi sesuatu,” ujarnya.
Selanjutnya Penyampaian dari Kombes pol Budi Utomo (LO) Polda Papua Barat mengatakan bahwa, pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur pada tanggal 22 september itu tepatnya pada hari minggu di kantor KPU provinsi yang berlokasi dekat dengan kantor-kantor pemerintahan jadi kami harapkan juga agar pihak pemerintah provinsi Papua Barat Daya juga bisa menurunkan Satpol PP untuk untuk dapat membantu menjaga kantor-kantor pemerintahan yang berada di sekitar kantor KPU.
Saran kami juga perlu di pertebal lagi personil keamanan di seputaran bandara sampai di kilo meter 10 karena di tempat-tempat itu juga merupakan tempat konsentrasi masa.
Untuk itu kami juga mengharapkan agar ada perbantuan mobil Damkar dari pihak pemerintahan karena jika terjadi aksi-aksi yang tidak di inginkan seperti masa melaksanakan pembakaran bisa cepat untuk kita padamkan karena sudah ada mobil damkar yang standby
Khusus Untuk alat komunikasi karena HT kami dari polda terbatas, mungkin kami sarankan agar kita gabungkan juga dengan rekan-rekan dari TNI, supaya jika terjadi sesuatu bisa cepat untuk kita berkomunikasi,” terangnya.
Kemudian di lanjutkan dengan Penyamapaian dari Yurlina Christiana Antoh SE (Kabid Poldagri Kesbangpol Provinsi Papua barat daya) mewakili PJ gubernur Bahwa, Untuk permintaan dari kepolisian terkait mobil Pemadam kebakaran nanti kami dari pemerintah daerah akan mendukung mobil tersebut, bersama personil satpol pp juga akan kami arahkan untuk menjaga kantor-kantor pemerintahan pada hari minggu nanti
Di lanjutkan dengan Penyamapaian dari Letkol Mar Rizal Iqhwan nusofa (Dansatmar Koarmada III) bahwa saat ini Kami dari Koarmada III juga siap mendukung penuh untuk mensukseskan pilkada serentak tahun 2024.
Terkait dengan keterlibatan kekuatan personil, kami dari armada III menyiapkan personil sebanyak 200 personil, Sehingga sampai dengan saat ini kami dari koarmada III juga belum menerima dana hibah pilkada serentak tahun 2024 dari pemerintah.
Setelah penyampaian dari letkol Mar Rizal Iqhwan Nusofa dari koarmada III, dilanjutkan Penyampaian juga dari Letkol Bagus (As Ops Lantamal XIV/Sorong) mengatakan juga bahwa pada intinya Kami dari Koarmada Lantamal XIV siap mendukung penuh guna mensukseskan pilkada serentak tahun 2024. Untuk itu Kami mohon untuk di buat surat permohonan perbantuan personil dari polda Papua Barat kepada Danlantamal XIV Sorong, agar kami bisa gerakan pasukan kami dari Lantamal XIV Sorong.
Saat ini Kami dari Lantamal XIV Sorong telah menyiapkan personil sebanyak 1 kompi.
Kemudian kami juga dari Lantamal XIV Sorong sampai dengan saat ini belum menerima dana hibah dari pemerintah,” tegas letkol bagus dari Asops Lantamal XIV Sorong.
(Tim/Red)