Probolinggo – Dalam rangka menyukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo terus mengintensifkan pendampingan kepada para petani di wilayah teritorialnya. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut tampak dalam kegiatan panen padi yang dilakukan pada Rabu, 14 Mei 2025, di lahan pertanian milik warga Dusun Asemanis, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis TNI melalui Kodim 0820/Probolinggo dalam memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan krisis global dan ketidakpastian iklim yang dapat mengganggu produktivitas pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Aksan, Babinsa Desa Pendil dari Koramil 0820-20/Banyuanyar, hadir langsung mendampingi proses panen padi yang dilakukan oleh petani lokal, Bapak Japik. Lahan seluas 1.300 meter persegi milik Japik menjadi bagian dari sasaran pendampingan program ketahanan pangan TNI, yang bertujuan memastikan keberlanjutan sektor pertanian masyarakat desa.
“Kehadiran kami di tengah petani bukan hanya sebagai bentuk tugas, tetapi juga wujud nyata dukungan moral dan teknis agar hasil panen maksimal. Ini adalah bagian dari komitmen kami mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Sertu Aksan saat ditemui di lokasi panen.
Pendampingan oleh Babinsa tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga meningkatkan motivasi para petani dalam mengelola lahan mereka. Sinergi yang terbangun antara TNI dan masyarakat di sektor pertanian ini membuktikan bahwa pertahanan negara tidak hanya terletak pada aspek militer, namun juga melalui stabilitas pangan dan kesejahteraan warga.
Melalui kegiatan seperti ini, Kodim 0820/Probolinggo berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi produktivitas pertanian desa. Pendekatan persuasif dan humanis yang dilakukan Babinsa juga mencerminkan transformasi peran TNI dalam merespons kebutuhan rakyat secara langsung dan nyata.
Di tengah situasi global yang tidak menentu, keterlibatan aparat TNI dalam urusan pangan menjadi strategi penting dalam menjaga ketersediaan bahan pangan pokok dan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa.
Sebagai ujung tombak di wilayah binaan, Babinsa siap menjadi pelindung dan penggerak kemajuan desa, termasuk dalam mendukung suksesnya panen raya seperti yang dilakukan di Desa Pendil. Langkah ini sejalan dengan instruksi komando atas agar prajurit senantiasa responsif terhadap kebutuhan dan permasalahan masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Dengan program pendampingan yang terus dilakukan secara konsisten, diharapkan petani tidak hanya memperoleh hasil panen yang lebih baik, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi keluarga mereka. Kodim 0820/Probolinggo melalui para Babinsanya akan terus hadir dan bekerja sama dengan masyarakat demi ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
(Pendim0820Probolinggo)