PROBOLINGGO – Dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Pajarakan, Polres Probolinggo, Aipda Fery Muji melakukan kegiatan monitoring terhadap tanaman kacang panjang di Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan tanaman kacang panjang milik warga binaan dan menjadi salah satu bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di tingkat desa. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Fery Muji berinteraksi langsung dengan para petani setempat. Ia memberikan imbauan dan arahan tentang pentingnya perawatan tanaman yang intensif serta menjaga kebersihan lahan untuk mencegah serangan hama dan penyakit tanaman. Aipda Fery menekankan, pemeriksaan rutin terhadap kondisi tanaman sangat penting agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Ia juga mengingatkan agar kebersihan lahan pertanian dijaga agar tanaman tumbuh sehat dan terhindar dari serangan hama.
“Pemeriksaan rutin terhadap kondisi tanaman sangat penting agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, kebersihan lahan pertanian juga harus dijaga agar tanaman tumbuh sehat dan terhindar dari serangan hama,” ujar Aipda Fery kepada para petani.
Lebih lanjut, Aipda Fery mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya para petani. Melalui komunikasi yang baik, diharapkan sinergi antara aparat dan warga dapat terus terjalin demi menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, memberikan apresiasi atas keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam mendukung aktivitas pertanian masyarakat. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung sektor-sektor strategis yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, termasuk pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa para petani merasa didampingi, baik dalam hal keamanan maupun motivasi untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujar AKBP Wisnu.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Menurutnya, keberhasilan program ketahanan pangan akan lebih mudah dicapai apabila masyarakat hidup dalam suasana yang aman, damai, dan saling mendukung.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pertanian adalah tulang punggung kehidupan. Maka dari itu, mari bersama-sama kita jaga dan kembangkan,” tegasnya.
Kegiatan monitoring oleh Bhabinkamtibmas ini mendapat sambutan positif dari para petani di Desa Karangpranti. Mereka merasa dihargai dan termotivasi oleh kehadiran aparat kepolisian yang turut mendampingi mereka dalam kegiatan pertanian. Salah satu petani, Sutikno (48), mengungkapkan bahwa arahan yang diberikan oleh Aipda Fery sangat membantu dalam memahami cara merawat tanaman dengan baik.
“Kami senang polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turun ke sawah memberi arahan. Ini sangat membantu kami petani kecil,” ujar Sutikno.
Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat diperkuat dari level desa hingga ke tingkat nasional. Desa Karangpranti menjadi salah satu contoh bagaimana aparat kepolisian turut berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat. (*)