Tidore Kepulauan — Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Inf Wahyu Widya Sasono menghadiri rangkaian acara penyambutan dan syukuran penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Gubernur Pertama Irian Barat, pada Kamis (20/11/2025).
Prosesi penjemputan gelar Pahlawan Nasional tersebut dibawa langsung oleh putra sulung Almarhum Sultan Zainal Abidin Syah, Mahmud Arifin Raimadoya, yang tiba bersama rombongan di Pelabuhan Rum. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Forkopimda.
Dari Pelabuhan Rum, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan konvoi menuju Kedaton Kesultanan Tidore, tempat simbolis yang menjadi pusat sejarah Kesultanan Tidore. Setelah itu, rombongan melaksanakan ziarah ke makam Sultan Zainal Abidin Syah, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam sejarah perjuangan bangsa, khususnya dalam proses integrasi Irian Barat ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai ziarah, rombongan bergerak menuju rumah dinas eks Gubernur Irian Barat di Kelurahan Tomagoba, yang memiliki nilai sejarah kuat sebagai tempat Sultan Zainal Abidin Syah pernah menjalankan tugas kenegaraannya. Di lokasi tersebut, digelar acara syukuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, yang berlangsung penuh khidmat dan kebanggaan.
Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Wahyu Widya Sasono menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bentuk penghormatan TNI terhadap tokoh bangsa asal Tidore yang telah berjasa besar bagi Indonesia.
“Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Tidore. Beliau adalah sosok pemimpin yang berjuang untuk keutuhan NKRI, dan kami TNI merasa terhormat dapat hadir dalam momentum bersejarah ini,” ujar Dandim.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, sebagai wujud rasa syukur atas penghargaan negara terhadap perjuangan Sultan Zainal Abidin Syah yang kini resmi tercatat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.***