Ternate, 4 Februari 2025 – TNI Angkatan Laut melalui Koarmada III bergerak cepat dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap wartawan Metro TV, Syahril, yang hilang akibat ledakan kapal penyelamat Basarnas di perairan Gita, Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu malam (2/2).
Operasi SAR dimulai pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 06.00 WIT, di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, menggunakan KN SAR Pandudewananta 237, serta melibatkan berbagai instansi terkait seperti Lanal Ternate, Basarnas, BNPB, dan wartawan. Selain itu, Patkamla Kao dan Kal Tidore dikerahkan untuk memperluas area pencarian di perairan Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
Komandan Lanal Ternate, Kolonel Laut (P) Supriyadi, menyampaikan bahwa Panglima Koarmada III, Laksda TNI Hersan, telah menginstruksikan untuk memaksimalkan upaya pencarian. Koordinasi yang baik antara TNI AL, Basarnas, dan instansi terkait diharapkan dapat memastikan operasi SAR berjalan efektif.
Syahril, yang terlibat dalam tim penyelamat untuk evakuasi nelayan hilang, berada di kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 yang mengalami ledakan setelah kerusakan mesin di perairan belakang Pulau Woda, Kecamatan Oba Tengah. Pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan dan menyelamatkan korban.
(Tim/Red)
