Jakarta Selatan (14/02/25) – Komitmen untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin nyata. Jelang keberangkatan pasukan ke daerah operasi, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., bersama Danbrigif 3 Marinir Kolonel Mar Irwanto, M.Tr.Hanla., turut serta dalam apel gelar Riksiapops Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile Batalyon Infanteri 1 Marinir, Satgas Koops TNI, dan Satgas Banmin Tahun 2025 di lapangan apel Brigif 1 Marinir, Kesatrian Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, (13/02).
Apel gelar ini dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dan dihadiri oleh prajurit yang akan bertugas selama sembilan bulan di daerah operasi. Dalam arahannya, KASAL menekankan pentingnya tugas ini dilaksanakan dengan dedikasi, loyalitas, dan semangat tinggi, setelah melalui berbagai tahapan latihan untuk memastikan kesiapan maksimal para prajurit.
“Latihan-latihan tersebut, mulai dari penyiapan pratugas di Purboyo, hingga latihan siap operasi di Sanggabuana, menjadi bukti persiapan yang matang. Laksanakan tugas ini dengan penuh keikhlasan dan kebanggaan. Jaga kehormatan diri, satuan, dan TNI Angkatan Laut, serta berikan yang terbaik untuk bangsa, negara, keluarga, dan rakyat Indonesia,” pesan KASAL.
Selain itu, KASAL juga menyerahkan simbolis satu unit Drone kepada Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir untuk memperkuat daya tempur dan meningkatkan kemampuan pengawasan di medan operasi.
Apel ini turut dihadiri oleh Wakasal Laksdya Erwin S Aldedharma, para PJU Mabesal, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., serta Danpasmar 1 dan Danpasmar 2. Dengan kesiapan yang matang dan semangat yang tinggi, prajurit TNI Angkatan Laut siap melaksanakan tugas pengamanan perbatasan dan mempertahankan NKRI.
(Tim/Red)
