Kupang, NTT (4/12/2024) – Presiden Prabowo Subianto memuji kontribusi Muhammadiyah dalam membangun bangsa serta menjaga persatuan Indonesia di tengah tantangan global.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Kontribusi Muhammadiyah untuk Bangsa
Presiden Prabowo mengapresiasi peran Muhammadiyah yang telah mendirikan ribuan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan dakwah untuk rakyat.
“Peran Muhammadiyah sangat signifikan. Jika tidak salah, Muhammadiyah memiliki 167 perguruan tinggi, 126 rumah sakit, 231 klinik, 5.345 sekolah dan madrasah, 440 pesantren, serta jaringan organisasi yang luas di dalam dan luar negeri,” ujar Presiden.
Presiden juga menyebut Muhammadiyah sebagai tempat lahirnya banyak tokoh besar bangsa.
Ia menyoroti peran Muhammadiyah dalam mencetak Presiden Soekarno, yang pernah menjadi pengurus Muhammadiyah, serta Jenderal Soedirman, Panglima Besar TNI pertama.
“Pengaruh Muhammadiyah meliputi dakwah, patriotisme, semangat cinta Tanah Air, dan mencetak pemimpin-pemimpin luar biasa,” tambahnya.
Pentingnya Persatuan di Tengah Tantangan Global
Di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, Presiden mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari konflik.
“Saat ini kita harus bersyukur. Negara kita tidak dilanda perang, masjid-masjid kita tetap berdiri, dan fasilitas pendidikan kita, seperti Universitas Muhammadiyah, tetap utuh,” ungkap Presiden.
Presiden juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara kaya sumber daya alam.
Ia menekankan pentingnya hilirisasi mineral untuk meningkatkan nilai tambah bagi kesejahteraan rakyat.
“Masa ratusan tahun kita harus jual kekayaan kita sebagai bahan mentah. Kita ingin karunia Tuhan dibeli dengan harga yang benar untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Pesan Persatuan Dan Harapan Untuk Muhammadiyah
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas peran Muhammadiyah dalam menjaga persatuan bangsa.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mempererat sinergi demi kemajuan Indonesia.
“Mari kita bersama-sama dengan semua komponen lain, mencari titik-titik persamaan untuk bangsa dan negara. Selamat Milad Ke-112 kepada Muhammadiyah. Teruskan pengabdian untuk bangsa, rakyat, dan umat,” tutup Presiden.
M. Ridho
Sumber:
BPMI Setpres