JAKARTA, – Antusiasme masyarakat memuncak di hari terakhir Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Sabtu (14/6/2025). Ribuan pengunjung memadati area pameran, dengan Stand milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menjadi salah satu yang paling diserbu. Inovasi pertahanan, teknologi terbaru, dan interaksi digital yang ditampilkan oleh TNI AD menjadi magnet tersendiri dalam ajang pertahanan terbesar di kawasan ini.
Pameran Indo Defence Expo & Forum tahun ini resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) RI, Laksda TNI Dr. Sri Yanto, M.Si (Han). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, pengunjung, sponsor, serta panitia yang telah mendukung kesuksesan acara ini.
Ia juga menegaskan pentingnya Indo Defence sebagai _platform_ strategis bagi industri pertahanan untuk memamerkan inovasi dan teknologi terkini. “Pameran ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kerja sama dan pengembangan teknologi pertahanan di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, capaian Indo Defence 2025 sangat signifikan, dengan keikutsertaan 1.182 perusahaan dari 55 negara, kehadiran 323 delegasi resmi dari 42 negara, serta terwujudnya 35 nota kesepahaman (MoU) dan penandatanganan 17 kontrak kerja sama. Kegiatan ini juga didukung oleh 41 media partner dan dikunjungi lebih dari 42.000 orang selama empat hari penyelenggaraan.
Stand TNI AD menjadi sorotan utama di antara ribuan pengunjung. Pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, keluarga, hingga pemerhati militer, terlihat antusias untuk mengenal lebih dekat berbagai inovasi yang ditampilkan. Mulai dari alutsista produksi dalam negeri, sistem persenjataan canggih, teknologi anti drone, perlengkapan perorangan, hingga simulasi digital pertempuran modern disuguhkan secara edukatif dan interaktif di Stand TNI AD.
“Saya kagum melihat inovasi teknologi TNI AD. Ini membanggakan dan membuka mata kami bahwa Indonesia mampu bersaing di dunia pertahanan,” ujar salah satu pengunjung dari Bogor yang datang bersama keluarganya.
Antusiasme publik terhadap Stand TNI AD tidak hanya mencerminkan daya tarik teknologi yang ditampilkan, tetapi juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dan kemandirian pertahanan nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa TNI AD tidak hanya siap menjawab tantangan masa depan, tetapi juga terus memperkuat kedekatannya dengan rakyat melalui ruang interaksi yang edukatif dan inspiratif.
Pameran Indo Defence 2025 Expo & Forum yang mengusung tema _“Defence Partnerships for Global Peace & Stability”_ telah menjadi panggung strategis bagi kerja sama internasional dan promosi kekuatan industri pertahanan dalam negeri, di mana TNI AD memainkan peran penting dalam mendorong kemajuan tersebut. *(Dispenad)*