**Probolinggo** – Tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan berbagai musibah di sejumlah wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo. Dampak dari cuaca ekstrem ini meliputi jembatan putus, pohon tumbang, banjir, tanah longsor, serta kerusakan rumah warga.
Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, melalui Pasiter Kodim 0820/Probolinggo, Kapten Inf Muhamad Yahuddin, menyampaikan bahwa jajaran Koramil telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pendataan kerugian akibat bencana tersebut. Hasil pemantauan ini akan dilaporkan ke komando atas guna mendapatkan langkah penanganan lebih lanjut.
*”Keterlibatan kami dalam pemantauan dan penanganan musibah ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. TNI akan selalu hadir untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan serta memberikan solusi terbaik,”* ujar Kapten Inf Muhamad Yahuddin.
Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan bagian dari tugas dan fungsi dalam mendukung pembangunan demi kesejahteraan rakyat. Selain itu, keterlibatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan teritorial guna menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah binaan.
Dalam upaya penanganan bencana, Kapten Inf Muhamad Yahuddin menekankan pentingnya kerja sama dengan pihak terkait agar dampak yang ditimbulkan dapat segera diminimalisir. Khususnya untuk infrastruktur seperti jembatan yang mengalami kerusakan atau putus, diharapkan segera mendapat perhatian karena menjadi akses vital bagi masyarakat.
*”Kami berharap penanganan terhadap jembatan yang rusak bisa segera dilakukan, mengingat perannya yang sangat penting dalam mobilitas masyarakat,”* imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo agar tetap siaga dan tanggap terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu selama musim hujan ini.
*”Kami mengajak seluruh warga untuk selalu waspada karena kondisi cuaca masih sulit diprediksi. Semoga dengan langkah cepat dan tepat yang telah dilakukan bersama berbagai pihak, kondisi dapat segera kembali normal,”* pungkasnya.
**(Pendim 0820/Probolinggo)**