TNI  

Trailer Kedua “Believe” Rilis: Luka Seorang Anak Prajurit Menjadi Nyala Mimpi

Trailer Kedua “Believe” Rilis: Luka Seorang Anak Prajurit Menjadi Nyala Mimpi

Jakarta, 25 Juni 2025 — Sebuah kisah penuh makna dan keteguhan hati kembali hadir untuk menggetarkan layar lebar Indonesia. Trailer dan poster kedua dari film “Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian” resmi dirilis, memperkuat posisi film ini sebagai salah satu drama paling ditunggu tahun ini. Mengangkat cerita tentang keluarga seorang prajurit dan luka emosional yang membentuk kekuatan mimpi, film ini bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah cermin kehidupan bagi jutaan keluarga di Tanah Air.

Disutradarai oleh duet kreatif Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, serta diadaptasi dari buku karya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Believe menyajikan kisah yang mendalam dan manusiawi: perjuangan batin seorang anak dalam memahami pengorbanan ayahnya yang seorang prajurit.

Film ini mengikuti kisah Agus (Ajil Ditto), remaja yang tumbuh dalam diam dan tanda tanya. Sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), lebih sering berada di medan tempur ketimbang di rumah. Ketidakhadiran itu melahirkan luka dalam diri Agus—luka yang tidak terlihat, namun nyata dan berakar dalam. Alih-alih menjauh dari sosok sang ayah, Agus memilih jalan yang sama: menjadi prajurit. Bukan untuk menunjukkan keberanian, tetapi untuk mencari makna di balik pilihan sang ayah, dan menyatukan kembali potongan-potongan dirinya yang selama ini tercerai-berai.

Namun, Believe tidak hanya berpusat pada tokoh Agus. Film ini juga menyuguhkan potret mengharukan tentang Evi (Adinda Thomas), istri yang setia menunggu dan mencintai dalam senyap, serta ibu mertua Agus (Maudy Koesnaedi), sosok bijak yang menjadi penguat dalam badai, membuktikan bahwa perang bukan hanya di garis depan, tetapi juga di dalam rumah—di antara rasa kehilangan, kesetiaan, dan harapan yang rapuh namun tetap menyala.

Melalui visual yang megah dan skenario penuh emosi, Believe mengeksplorasi tema besar seperti pengorbanan, keteguhan hati, dan pencarian jati diri. Film ini menyajikan narasi kuat tentang bagaimana luka masa kecil bisa menjadi bahan bakar mimpi, dan bagaimana keberanian tidak selalu datang dari medan perang, tetapi juga dari hati yang tetap memilih untuk percaya—percaya pada takdir, cinta, dan masa depan yang lebih baik.

“Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian” bukan hanya kisah militer, melainkan drama keluarga yang menggugah—tentang pria-pria yang terluka namun tetap tegar, wanita-wanita yang menanti dalam doa, dan anak-anak yang tumbuh dengan harapan meski dalam kekurangan pelukan orang tua.

Film ini siap menyentuh hati dan menggugah pemahaman penonton tentang arti sebuah pengorbanan yang selama ini sering luput dari sorotan. Di tengah derasnya arus film-film bertema aksi dan romansa remaja, Believe hadir sebagai oase yang mengajak kita kembali menengok ke dalam: pada keluarga, pada akar, pada keberanian untuk percaya.

Tandai tanggalnya—24 Juli 2025, film ini akan hadir di bioskop seluruh Indonesia.

(Timo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *