Sukapura, Probolinggo – Sebuah video yang viral di TikTok milik akun @parmanlani telah mengungkapkan kondisi jalan desa di Dusun Sentong, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dalam video yang telah mendapatkan 236 suka, 76 komentar, dan sudah ditonton lebih dari 14.200 kali tersebut, tampak jelas jalan lingkungan yang masih terbuat dari makadam atau bebatuan yang belum mengalami perbaikan sejak tahun 2018.
Dalam video tersebut, pemilik akun @parmanlani berjalan sambil merekam kondisi jalan yang terlihat rusak dan belum ada perubahan. Tak lama setelah video tersebut viral, banyak netizen yang memberikan komentar, salah satunya @Aini yang menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan desa tersebut. “Seharusnya yang bertanggung jawab itu adalah Pak Tinggi setempat, kan ada dana desa, masyarakat harus menanyakan tentang hal ini,” tulis @Aini di kolom komentar.
Sementara itu, pemilik akun TikTok @parmanlani juga menanggapi dengan mengungkapkan bahwa sejak tahun 2018, masyarakat hanya mendapatkan janji-janji mengenai perbaikan jalan tersebut. “Janji terus, bos. Ini saya cuma ke parmal,” ungkapnya.
Komentar serupa juga muncul dari netizen lainnya, seperti @Devia yang menambahkan, “Masuk Jema Kadam dalane mistar Abdul p anak buah presiden mau turun survei.” Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat setempat, terutama mengenai alokasi anggaran Dana Desa (DD) yang seharusnya digunakan untuk perbaikan infrastruktur di Dusun Sentong.
Padahal, setiap tahun, dana desa selalu dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa. Namun, sejak tahun 2018, jalan di Dusun Sentong belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Warga pun mulai mempertanyakan ke mana anggaran tersebut dialirkan, karena seharusnya dusun ini mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembangunan infrastruktur.
Media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Sapikerep, Suwandi, yang menjelaskan bahwa perbaikan jalan di Dusun Sentong akan dilakukan oleh investor yang telah membeli lahan di kawasan tersebut. “Sudah ada investor yang membeli lahan di dusun itu dan mereka yang akan membangun jalan,” kata Kepala Desa Suwandi saat dihubungi.
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai kenapa hingga kini belum ada perkembangan terkait proyek tersebut, Kepala Desa hanya menjawab, “Saya masih ada di pondokan, nanti kita sambung lagi.”
Pada Jumat (6/12/24), media kembali mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Camat Sukapura terkait viralnya video tersebut. Camat Sukapura meminta untuk mengonfirmasi terlebih dahulu ke Kepala Desa. “Dari informasi yang saya terima, musyawarah desa (Musdes) sudah dilaksanakan dengan melibatkan kasun dan RT/RW, dan kegiatan yang diprioritaskan sesuai dengan skala prioritas,” ujar Camat Sukapura.
Namun, media mempertanyakan mengapa hingga kini tidak ada tanda-tanda proyek di Dusun Sentong jika memang Musdes sudah dilaksanakan. “Bukan waktu yang pendek, Pak Camat, sudah mulai tahun 2018,” ujar salah satu sumber di lapangan.
Camat Sukapura pun menyarankan untuk mengonfirmasi hal ini langsung kepada pihak desa. “Yang lebih paham tentang hal ini adalah pihak desa,” katanya singkat.
Pihak media berkomitmen untuk terus menggali informasi lebih dalam mengenai permasalahan ini dan akan terus berkoordinasi dengan warga setempat serta pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kepastian mengenai penggunaan dana desa dan perbaikan infrastruktur di Dusun Sentong.
(Tim/Red/**)