TNI  

Danramil Paiton Hadiri Latihan Menembak Artileri dan Praktik Demolisi TNI AL

Probolinggo – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan militer siswa TNI Angkatan Laut, Danramil 0820/16 Paiton, Kapten Cke Adi Suwarso, hadir langsung dalam kegiatan latihan menembak artileri dan praktik demolisi yang dilaksanakan di lapangan tembak milik TNI AL di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan militer, yaitu Dikmapa (Perwira), Dikmaba (Bintara), dan Dikmata (Tamtama) yang berasal dari Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) TNI AL.

Latihan ini merupakan bagian dari kurikulum yang dirancang untuk membentuk prajurit TNI AL yang profesional, tangguh, dan siap tempur di berbagai medan operasi. Kapten Cke Adi Suwarso menekankan pentingnya latihan menembak artileri dan demolisi dalam meningkatkan kemampuan teknis serta taktis siswa dalam mengoperasikan senjata berat dan menangani bahan peledak secara aman dan efisien.

“Latihan ini tidak hanya sekadar mengasah kemampuan teknis, tetapi juga memperkenalkan prosedur penembakan meriam dan penggunaan bahan peledak dalam kondisi yang aman dan efektif. Para siswa diharapkan bisa menjadi operator dan pembantu operator yang andal dan profesional,” jelas Kapten Adi.

Latihan menembak artileri dibagi dalam berbagai kejuruan, seperti Korps Meriam, Korps Amunisi, dan Korps Rudal. Para siswa menerima simulasi penembakan yang biasa dilakukan di kapal perang, yang nantinya akan menjadi bekal mereka saat bertugas di lautan.

“Latihan ini sangat vital bagi mereka yang kelak akan bertugas di kapal perang. Mereka harus menguasai sistem persenjataan di kapal, karena mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga pertahanan laut Indonesia,” tambah Kapten Adi.

Selain menembak artileri, sesi latihan praktik demolisi juga dilakukan, dengan memberi pengetahuan mendalam mengenai penanganan bahan peledak, teknik peledakan, dan prosedur keselamatan kerja. Latihan ini bertujuan agar siswa memiliki pengalaman langsung dalam mengeksekusi misi demolisi sasaran dengan efektif.

Kapten Adi menegaskan bahwa keselamatan personel dan material adalah prioritas utama dalam setiap sesi latihan. Disiplin dan profesionalisme dijadikan prinsip utama agar para siswa dapat mencapai hasil yang maksimal dan siap menghadapi tantangan di lapangan.

Sebagai penutup, Kapten Adi memberikan semangat kepada para siswa agar tetap menjaga loyalitas, semangat juang, dan integritas dalam setiap tahap pendidikan mereka. “Jadilah prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga cerdas dan memiliki jiwa kepemimpinan,” tutup Kapten Adi.

Seluruh rangkaian kegiatan latihan berjalan lancar, tertib, dan mematuhi protokol keamanan ketat sesuai dengan standar operasional militer yang berlaku. (Pendim0820/Probolinggo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *