JAKARTA, 25 November 2024 – TNI Angkatan Udara (TNI AU) memainkan peran strategis dalam mendukung operasi kemanusiaan dengan mengerahkan pesawat Super Hercules C-130 tipe J untuk mengirimkan bantuan bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Pengiriman bantuan ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) RI dan berlangsung di Apron Pandawa, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (25/11).
Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsdya TNI Andyawan Martono, S.I.P., M.Tr.(Han), hadir memberikan dukungan penuh atas upaya kemanusiaan ini.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Jenderal Pol (HOR) (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., memimpin pelepasan bantuan dan menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
“Bantuan ini adalah wujud nyata sinergi antara institusi pemerintah dan TNI untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan dalam situasi bencana.
Kami berharap bantuan ini dapat didistribusikan secara efektif dan tepat sasaran,” ujar Agus Andrianto.
Bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan pokok, di antaranya:
- 25 ton beras
- 200 dus susu formula
- 7.500 bungkus mi instan
- 2.500 paket biskuit
- 2.500 paket abon
- 2.500 paket obat-obatan
- 2.500 paket selimut
- 3.500 set perlengkapan pakaian
- 500 dus air mineral
Pesawat Super Hercules C-130 tipe J dipilih karena kemampuannya yang andal dalam mengangkut beban besar serta fleksibilitas operasional di berbagai medan.
Pesawat ini menjadi elemen penting dalam memastikan bantuan tiba dengan cepat, aman, dan efisien ke wilayah terdampak.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wamenimipas Silmy Karim, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Komandan Jenderal Akademi TNI (Danjen Akademi TNI), Komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal), Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob), serta pejabat tinggi lainnya dari TNI dan Polri.
Kehadiran para pejabat ini mencerminkan sinergi lintas institusi dalam merespons bencana dan mendukung masyarakat terdampak.
Komitmen TNI AU dalam misi kemanusiaan ini menegaskan perannya tidak hanya sebagai pilar utama pertahanan negara, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadapi situasi krisis.
M.Ridho
——–
Sumber:
TNI AU dan Kemenimpas RI.