Jakarta – Indonesian Security Learning Management (ISSLM) bersama Satgas Narkotika Cakrawala Indonesia didukung oleh Catatan Fakta News (CFN), Tabloid Lugas dan SIGAPnews menyelenggarakan sesi pembelajaran virtual Satuan Pengamanan Profesional Indonesia bertema Indonesian Security “Key Trend 2024 Shaping 2025” in Global Risk Assessment.
Virtual Learning tersebut diselenggarakan pada Tanggal 6 Desember 2024, pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Dalam menanggapi Penilaian Risiko Keamanan Global, Melki Saputro, SH, MPSS.CPCM.CFIP., selaku founder ISSLM-Indonesia Security Society, menekankan bahwa sesi ini dirancang untuk memberikan kampanye kesadaran mendalam bagi para profesional dan praktisi keamanan tentang tren keamanan yang muncul serta dampaknya terhadap risiko lingkungan yang diamankan oleh profesi satuan pengamanan baik secara lokal, regional dan global.
Fokusnya adalah pada pemahaman bagaimana wawasan tren tantangan keamanan tahun 2024 dapat membentuk strategi praktis pada rencana pengelolaan risiko keamanan pada tahun 2025
Bagus Irawan, selaku Ketua Umum Satgas Anti Narkotika Cakrawala, menyoroti pentingnya acara virtual seperti ini dipertahankan berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kesadaran keamanan.
Ia mencatat bahwa kegiatan seperti itu efektif dalam meningkatkan kesadaran satuan pengamanan, publik serta mendukung kampanye antinarkoba baik di lingkungan publik maupun industri.
Pembicara: Sunarto, Direktur 3S Learning Center. Semiyono sebagai Konsultan Keamanan di PT. Panglima Siaga Bangsa, Aribawa Pratama Assidiq (Praktisi Manajemen Risiko Keamanan) dan Yuli Yendra dan Muhammad Saud Harsono, Profesional Keamanan di Industri Oil Gas serta Pertambangan.
Poin Pembelajaran yaitu
1. Studi Kasus: Menggali tantangan sistem keamanan terpadu berbasis masyarakat. Tren kasus dan jumlah penindakan narkoba di wilayah Indonesia kurun tahun 2024
2. Penyuluhan kesadaran anti narkoba: Tantangan dan rekomendasi untuk proyeksi di tahun 2025 sebagai tindakan pencegahan dini oleh satuan pengamanan di lingkungan kerja.
2. Wawasan: Dinamika aksi protes, aktivitas kriminal, kejahatan siber dan pola insiden terorisme versus kontraterorisme di Indonesia pada tahun 2024 serta proyeksi tantangan di tahun 2025 di wilayah Nasional, regional dan global. Wawasan ini diperlukan sebagai dasar penilaian risiko keamanan di setiap wilayah untuk mendukung rencana pengamanan satuan pengamanan.
3. Peran Profesional Keamanan: Kontribusi satuan pengamanan terhadap keselamatan publik dan dukungan terhadap pendapatan pemerintah melalui kepatuhan pajak. Faktor kunci yang mendukung peningkatan jumlah personil dan kompetensi serta proyeksi pertumbuhan kesejahteraan dan badan usaha jasa profesi satuan pengamanan di tahun 2025.
4. Informasional: Langkah-langkah keselamatan dan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Masyarakat umum dan profesional keamanan telah berpartisipasi dengan bergabung dalam sesi pembelajaran virtual learning ini. Selain itu bagi masyarakat umum dan profesional keamanan indonesia yang bergabung dengan komunitas Indonesian Security Society Studies (Studi Masyarakat & Praktisi Keamanan Indonesia) secara otomatis juga menjadi bagian dari anggota Satgas Anti Narrkoba Cakrawala. Untuk bergabung dan mendaftar pada komunitas ini silahkan mengirim email permohonan ke isslm.learningmanagement@gmail.com.
Selaras dengan motto penyelenggara “Keamanan dan Anti Narkoba adalah tanggung jawab semua orang” dan “Leader Never Stop Learning”, inisiatif kolaboratif ini menggarisbawahi komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah melalui berbagi pengetahuan, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kesiapsiagaan di seluruh lingkungan publik, industri, dan masyarakat di Indonesia. Salam “Satuan Pengamanan-Bagian Dari Profesi Terbaik” (***)